Portal Bisnis Franchise Terpercaya di Indonesia
Bisnis Keimitraan Terpercaya di Indonesia
Skip to content

kemitraan-y-franchise

Kemitraan Indonesia, Info Harga Franchise, Menu dan Syarat Bergabung

SEPUTARKEMITRAAN

Website ini merupakan portal bisnis pertama di Indonesia yang mempunyai konsep layaknya website pada umumnya. Kami memberikan kemudahan dalam pencarian bisnis peluang usaha sehingga memungkinkan penggunanya dapat langsung mendapatkan peluang usaha yang dicari.

Kami mengetahui bahwa banyak sekali portal bisnis yang ada di Indonesia dengan memberikan banyak pilihan bisnis yang ditampilkan dan dipilih. Namun sangat disayangkan apabila portal yang ada banyak menampilkan iklan banner yang berlebihan sehingga mengurangi kenyamanan dalam memberikan informasi bisnis yang disediakan. Menjadi banyak sekali gambar yang ditampilkan menjadikan sebuah portal mengalami load data yang terlalu berat untuk diakses oleh penggunanya. Namun tidak dengan Portal Website Kemitraan

Website ini merupakan bentuk kerjasama dalam sektor makanan dan minuman, yang melibatkan pelaku usaha kuliner dalam berbagai skala, dari usaha kecil hingga perusahaan besar. Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas bisnis, meningkatkan produksi, dan memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas.

Berikut beberapa bentuk kemitraan kuliner yang berkembang di Indonesia:

1. Franchise (Waralaba) Kuliner

Waralaba adalah salah satu model kemitraan kuliner yang paling populer di Indonesia. Dalam sistem ini, pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada mitra (franchisee) untuk menggunakan nama, produk, dan sistem operasional bisnis mereka. Contoh waralaba kuliner yang sukses di Indonesia termasuk Kebab Baba Rafi, Es Teler 77, dan J.CO Donuts & Coffee.

– Keuntungan: Mitra dapat memulai bisnis dengan merek yang sudah dikenal dan memiliki sistem manajemen yang sudah terbukti.

– Kekurangan: Franchisee harus mengikuti aturan ketat dari franchisor dan membayar royalti.

2. Kemitraan Resto dan UKM Bahan Baku

Banyak restoran besar bekerja sama dengan petani lokal atau produsen UKM untuk mendapatkan bahan baku segar dan berkualitas. Misalnya, restoran yang fokus pada masakan tradisional sering menjalin kemitraan dengan petani sayur, peternak, atau nelayan untuk memastikan pasokan bahan makanan yang konsisten.

– Keuntungan: UKM mendapatkan pasar yang stabil, sementara restoran mendapatkan bahan baku segar dengan harga yang lebih kompetitif.

– Kekurangan: Terkadang kualitas bahan baku bisa berfluktuasi, tergantung musim atau produksi lokal.

3. Kemitraan Cloud Kitchen

Cloud kitchen (dapur bersama) adalah konsep baru di mana beberapa bisnis kuliner berbagi fasilitas dapur untuk menyiapkan makanan yang dipesan secara online. Dalam kemitraan ini, pemilik cloud kitchen menyediakan fasilitas dapur dan teknologi, sementara bisnis kuliner hanya fokus pada operasional dan pembuatan makanan.

– Keuntungan: Mengurangi biaya sewa tempat dan infrastruktur, memudahkan ekspansi bisnis kuliner ke area yang lebih luas tanpa harus membuka restoran fisik.

– Kekurangan: Persaingan di dalam cloud kitchen bisa tinggi, dan bisnis bergantung pada platform delivery untuk penjualan.

4. Kemitraan Event Kuliner

Festival atau pameran kuliner sering menjadi ajang kemitraan antara berbagai pelaku usaha makanan dan minuman. Misalnya, pada acara seperti “Jakarta Culinary Festival” atau “Bali Food Festival”, berbagai restoran, kafe, dan produsen makanan bekerja sama untuk mempromosikan produk mereka kepada publik. Acara-acara ini juga bisa menjadi kesempatan bagi bisnis kecil untuk bermitra dengan perusahaan besar atau platform digital.

– Keuntungan: Eksposur yang luas kepada konsumen potensial dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan merek lain.

– Kekurangan: Biaya partisipasi dalam event bisa cukup tinggi, dan hasilnya tidak selalu pasti.

5. Kemitraan dengan Platform Pengantaran Makanan

Saat ini, banyak usaha kuliner di Indonesia bermitra dengan platform pengantaran makanan seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood. Melalui kemitraan ini, bisnis kuliner bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas tanpa harus memiliki lokasi fisik yang besar.

– Keuntungan: Akses ke pelanggan digital, meningkatkan penjualan tanpa biaya tambahan untuk lokasi fisik.

– Kekurangan: Komisi yang dibebankan platform bisa cukup tinggi dan memengaruhi margin keuntungan.

6. Kemitraan dalam Pemasaran dan Promosi Bersama

Banyak bisnis kuliner di Indonesia yang bermitra dalam kampanye promosi bersama, baik di media sosial maupun melalui acara langsung. Contohnya adalah kolaborasi antara merek kopi lokal dengan toko roti atau snack untuk menciptakan paket promosi yang menarik bagi konsumen.

– Keuntungan: Menghemat biaya promosi dan menjangkau audiens yang lebih luas melalui kampanye gabungan.

– Kekurangan: Hasil kemitraan promosi bisa tidak merata tergantung daya tarik dan kekuatan masing-masing merek.

7. Kemitraan Kuliner di Pariwisata

Sektor kuliner juga bermitra erat dengan industri pariwisata. Misalnya, restoran dan kafe lokal sering bekerja sama dengan operator tur atau hotel untuk menawarkan pengalaman kuliner unik bagi wisatawan, seperti makan malam bertema budaya lokal atau tur kuliner di daerah tertentu.

– Keuntungan: Menambah daya tarik bagi wisatawan dan memperkenalkan produk kuliner lokal ke pasar yang lebih luas.

– Kekurangan: Ketergantungan pada industri pariwisata bisa membuat bisnis fluktuatif, terutama saat jumlah wisatawan menurun.

Kemitraan kuliner memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, membantu pengusaha kuliner memperluas bisnis mereka, serta mendukung industri lokal dengan menciptakan sinergi antar berbagai pihak.

Berikut beberapa bentuk kemitraan kuliner yang berkembang di Indonesia:

1. Franchise (Waralaba) Kuliner

Waralaba adalah salah satu model kemitraan kuliner yang paling populer di Indonesia. Dalam sistem ini, pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada mitra (franchisee) untuk menggunakan nama, produk, dan sistem operasional bisnis mereka. Contoh waralaba kuliner yang sukses di Indonesia termasuk Kebab Baba Rafi, Es Teler 77, dan J.CO Donuts & Coffee.

– Keuntungan: Mitra dapat memulai bisnis dengan merek yang sudah dikenal dan memiliki sistem manajemen yang sudah terbukti.

– Kekurangan: Franchisee harus mengikuti aturan ketat dari franchisor dan membayar royalti.

2. Kemitraan Resto dan UKM Bahan Baku

Banyak restoran besar bekerja sama dengan petani lokal atau produsen UKM untuk mendapatkan bahan baku segar dan berkualitas. Misalnya, restoran yang fokus pada masakan tradisional sering menjalin kemitraan dengan petani sayur, peternak, atau nelayan untuk memastikan pasokan bahan makanan yang konsisten.

– Keuntungan: UKM mendapatkan pasar yang stabil, sementara restoran mendapatkan bahan baku segar dengan harga yang lebih kompetitif.

– Kekurangan: Terkadang kualitas bahan baku bisa berfluktuasi, tergantung musim atau produksi lokal.

3. Kemitraan Cloud Kitchen

Cloud kitchen (dapur bersama) adalah konsep baru di mana beberapa bisnis kuliner berbagi fasilitas dapur untuk menyiapkan makanan yang dipesan secara online. Dalam kemitraan ini, pemilik cloud kitchen menyediakan fasilitas dapur dan teknologi, sementara bisnis kuliner hanya fokus pada operasional dan pembuatan makanan.

– Keuntungan: Mengurangi biaya sewa tempat dan infrastruktur, memudahkan ekspansi bisnis kuliner ke area yang lebih luas tanpa harus membuka restoran fisik.

– Kekurangan: Persaingan di dalam cloud kitchen bisa tinggi, dan bisnis bergantung pada platform delivery untuk penjualan.

4. Kemitraan Event Kuliner

Festival atau pameran kuliner sering menjadi ajang kemitraan antara berbagai pelaku usaha makanan dan minuman. Misalnya, pada acara seperti “Jakarta Culinary Festival” atau “Bali Food Festival”, berbagai restoran, kafe, dan produsen makanan bekerja sama untuk mempromosikan produk mereka kepada publik. Acara-acara ini juga bisa menjadi kesempatan bagi bisnis kecil untuk bermitra dengan perusahaan besar atau platform digital.

– Keuntungan: Eksposur yang luas kepada konsumen potensial dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan merek lain.

– Kekurangan: Biaya partisipasi dalam event bisa cukup tinggi, dan hasilnya tidak selalu pasti.

5. Kemitraan dengan Platform Pengantaran Makanan

Saat ini, banyak usaha kuliner di Indonesia bermitra dengan platform pengantaran makanan seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood. Melalui kemitraan ini, bisnis kuliner bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas tanpa harus memiliki lokasi fisik yang besar.

– Keuntungan: Akses ke pelanggan digital, meningkatkan penjualan tanpa biaya tambahan untuk lokasi fisik.

– Kekurangan: Komisi yang dibebankan platform bisa cukup tinggi dan memengaruhi margin keuntungan.

6. Kemitraan dalam Pemasaran dan Promosi Bersama

Banyak bisnis kuliner di Indonesia yang bermitra dalam kampanye promosi bersama, baik di media sosial maupun melalui acara langsung. Contohnya adalah kolaborasi antara merek kopi lokal dengan toko roti atau snack untuk menciptakan paket promosi yang menarik bagi konsumen.

– Keuntungan: Menghemat biaya promosi dan menjangkau audiens yang lebih luas melalui kampanye gabungan.

– Kekurangan: Hasil kemitraan promosi bisa tidak merata tergantung daya tarik dan kekuatan masing-masing merek.

7. Kemitraan Kuliner di Pariwisata

Sektor kuliner juga bermitra erat dengan industri pariwisata. Misalnya, restoran dan kafe lokal sering bekerja sama dengan operator tur atau hotel untuk menawarkan pengalaman kuliner unik bagi wisatawan, seperti makan malam bertema budaya lokal atau tur kuliner di daerah tertentu.

– Keuntungan: Menambah daya tarik bagi wisatawan dan memperkenalkan produk kuliner lokal ke pasar yang lebih luas.

– Kekurangan: Ketergantungan pada industri pariwisata bisa membuat bisnis fluktuatif, terutama saat jumlah wisatawan menurun.

Kemitraan kuliner memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, membantu pengusaha kuliner memperluas bisnis mereka, serta mendukung industri lokal dengan menciptakan sinergi antar berbagai pihak.

Pemahaman Umum Yang Harus Kamu Ketahui!

Temukan franchise yang tepat dan mulailah perjalanan bisnis Anda dengan penuh keyakinan.

  • Sistem Franchise

    Franchise Adalah kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup dengan hak kelola serta hak pemasaran.

    1. Biaya mulai dari > 400 juta
    2. Biaya perpanjangan 70% – 100% dari biaya awal
    3. Dikenakan Management Fee 3% – 5% dari omset
    4. Konsep dan kebijakan outlet wajib sesuai standar pusat
Kemitraan sub bg
mie gacoan

MIE GACOAN

Mie Gacoan adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas no 1 di Indonesia. yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Saat ini merk Mie Gacoan saat ini telah tumbuh & Berkembang menjadi market leader, utamanya di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kepulauan Bali, dan sedang dalam jalur kuat utk berekspansi menjadi merk terbesar nomor 1 secara nasional. 

wizzmie

WIZZ MIE

Wizz Mie salah satu Brand Mie pedas dngan konsep resto modern, dengan perkembangannya yang pesat serta ketertarikan masyarakat terhadap kuliner pedas sehingga Calon mitra mendapat kesempatan yang menguntungkan. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami.

solaria

SOLARIA

Solaria adalah restoran populer dengan konsep casual dining yang sangat populer oleh kalangan muda. Dengan cita rasa yang khas dan popularitas yang tinggi, Solaria menawarkan peluang bisnis franchise yang menjanjikan keuntungan bagi para mitra.

tomoro_coffee

TOMORO

Ini lah brand tempat ngopi dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia: Tomoro Coffee. Pertama kali hadir pada Agustus 2022, dalam kurun waktu setahun, sudah memiliki 200-an gerai di seluruh Indonesia. Di antaranya di kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Makassar, Jogja dan Malang

kopi nako

KOPI NAKO

Karena permintaan yang tinggi juga terhadap bisnis Kopi Nako, sekarang ini mereka membuka kemitraan dalam bentuk franchise. Tidak ada informasi resmi terkait dengan biayanya

Kopi-Tuku

TUKU

Mengularnya antrian di Toko Kopi Tuku Bandung ini terjadi karena mereka hanya akan buka sampai 12 Maret 2024 saja. Konsep coffee shop yang unik dan berkeliling dari satu lokasi ke lokasi inilah yang membuatnya viral di Tiktok

KOPI-KENANGAN

KOPI KENANGAN

Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017. Kedai pertamanya berada di daerah Kuningan. Pada hari pertama pembukaan Kopi Kenangan, kedainya berhasil menjual 700 gelas kopi saja

Janji-Jiwa

JANJI JIWA

Janji Jiwa yaitu sebuah kedai kopi asli Indonesia dengan kepemilikan oleh PT Luna Boga Narayan. Billy Kurniawan adalah pendiri pertama kali sebagai Business Owner di ITC Kuningan pada 2018. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami

fore-coffee

FORE

Terakhir, harga paket franchise Fore Coffee sebesar Rp700 juta sampai dengan Rp800 juta. Adapun, persyaratan yang harus dipenuhi berikut ini: Warga Negara Indonesia atau Perusahaan yang berbadan hukum di Indonesia. Usia minimal 25 tahun.

rm-sederhana

RM SEDERHANA

Restoran Sederhana menawarkan sistem franchise di mana mitra akan memberikan modal terlebih dahulu, lalu PT Sederhana Citra Mandiri atau SCM akan melakukan seluruh manajemen pada outlet tersebut
Seperti apa penjelasan nya? Hubungi Kami di Sini

RM Payakumbuah

RM PAYAKUMBUAH

RM Payakumbuah merupakan restoran Padang milik Arief Muhammad yang populer di Jakarta dan sekitarnya. Menu yang ditawarkan berupa nasi Padang dengan aneka lauk pilihan yang lezat. Pada Desember lalu, Arief Muhammad menghebohkan netizen terkait kabar ekspansi Payakumbuah di Jepang

Kampung-Kecil-3

KAMPUNG KECIL

Harga menu di sini juga terjangkau dan sebanding dengan rasanya yang enak. Owner kampung kecil Banjarbaru, Pak Mahfud Fauzi, berharap Kampung Kecil Resto Banjarbaru dapat menjadi tempat yang disukai oleh para pecinta kuliner di Kota Banjarbaru dan sekitarnya.

dadar beredar

DADAR BEREDAR

Berikut penjelasannya! Buat yang bertanya – tanya Dadar Beredar Punya Siapa? Ternyata, restoran ini milik Almarhum Babe Cabita, lho. Sosok pelawak yang berangkat dari stand up comedy ini membuat restoran ini yang berawal dari hobinya yang sangat suka dengan telor dadar.

bebek carok

BEBEK CAROK

Komika kenamaan Indonesia ini belakangan juga membuka bisnis kuliner bernama Bebek Carok. Biaya franchise berada di angka 450jtan
Untuk Info Lebih Lanjut Hubungi Kami

sambal bakar

SAMBEL BAKAR

Adapun total investasi yang dibutuhkan untuk membuka satu cabang Sambal Bakar mencapai royalti brand Rp 300jtan, bahan baku (untuk 3 tahun), Belum termasuk Sewa Lokasi dan Biaya Renovasi, informasi selengkapnya hubungi kami

Captain-barbershop

CAPTAIN BABERSHOP

Saat ini, Captain Barbershop telah mengelola dua cabang dan empat mitra. Tersedia tiga paket kemitraan dengan nilai investasi masing-masing Rp 400 juta, Rp 450 juta dan Rp 500 juta
Untuk Info Lebih Lanjut Hubungi Kami

scuto

SCUTO

Selain buka franchise di Indonesia, Scuto juga membuka peluang usaha franchise ini hingga ke luar negeri seperti yang dilakukan salah satu mitra kami yang telah membuka outlet Scuto di Uni Emirat Arab kota Fujiarah

Daftar Sekarang untuk Akses Lengkap

Kemitraan Indonesia adalah portal bisnis pertama di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mencari peluang usaha franchise.

Atau